Jembatan Progo, Nilai Sejarah yang Membisu

Sungguh amat disayangkan bahwa sesutau yang bernilai sejarah bangsa, kini menjadi terbengkalai, rusak begitu saja. Adalah jembatan Progo yang dulu berdiri kokoh menghubungkan kota Magelang dan Temanggung (berada di desa Kranggan) itu kini semakin kropos dan terkesan dibiarkan begitu saja. Padahal nilai sejarah dari jembatan itu sangatlah tinggi. Jembatan yang berdiri di atas sungai Progo ini terlihat tak terurus
13802388271942793022
Jembatan Progo
Bagaimana tidak, di atas jembatan ini, ribuan pribumi (sipil dan non sipil) yang berjuang melawan Agresi Militer Belanda ke II (tahun 1949) dibantai dengan banyak cara. Menurut sumber (juru kunci Monumen Bambang Sugeng-yang terletak bersebelahan dengan jembatan Progo), para pejuang itu dibunuh lalu mayatnya dibuang ke kali Progo yang melintas di bawah jembatan itu. Ada yang kepalanya langsung dipenggal di tepi jembatan, ada juga yang langsung ditembak.
13802389981790011941
Di tepi jembatan ini prosesi pemenggalan dan penembakan dilakukan oleh penjajah Belanda. Dok - Selsa
Peristiwa tahun 1949 itu adalah  tragedi bukan saja bagi warga Temanggung, tapi juga tragedi bagi bangsa ini. Betapa nasib para pejuang itu sangat tragis di tangan para penjajah. Dan jembatan Progo inilah saksi bisu yang melihat bagaimana kejamnya perlakuan sang penjajah.
13802391601841761023
Sebenarnya tiang-tiang penyangga jembatan masih terlihat kokoh, meski tak terurus dengan baik. Dok-Selsa
Sangat beharap pemerintah daerah ataupun pusat memberikan perhatian pada jembatan yang mempunyai nilai sejarah ini, agar anak cucu kelak bisa melihat dan mengenang betapa kakek moyangnya dulu berjuang dengan sepenuh hati dalam mempertahankan bumi tercinta ini.
****
Temanggung 27 September 2013

<jembatanprogo> <temanggung> <sejarahtemanggung> <selsa> <pasung>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Festival BudayaTemanggung

Grebeg Suro Malawapai

Liyangan Saksi Kehebatan Erupsi Sindoro-Kota yang Terpendam